Refleksi diri..

Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa sakit Tertawa tanpa kesedihan Matahari tanpa hujan Tetapi dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu Kebahagian untuk air mata Dan terang dalam perjalanan. Selamat pagi... Selamat datang tamu yang mulia Semoga cahaya pagi ini bisa membuka harapan dan optimisme baru.

Agresi militer Israel berlanjut, jumlah korban sudah mencapai lebih dari 750 orang. Mendekati hari ke 15, Israel pun masih brutal menyerang wilayah Gaza di Palestina. Padahal dilihat dari sejarah, tidak ada Negara yang bernama Israel, mereka berdiri atas dukungan luar (khususnya AS) di wilayah yang sebenarnya tidak memiliki ikatan historis dengan mereka dan pastinya bukan hak mereka. dan sekarang? Sekian puluh kali agresi mereka lancarkan, dan sekian ratus ribu nyawa sudah menjadi korban di negara yang sebagian besar wilayahnya sudah mereka rebut, tapi toh tak ada tindakan tegas kepada Negara zionis penjajah tersebut. Bandingkan dengan Afghanistan dan irak, keduanya dihabisi oleh koalisi militer Barat karena dugaan aksi terorisme.



Israel berhasil membutakan dunia sehingga mereka disahkan sebagai pemilik dan penguasa tanah palestina yang sah. Israel juga bisa membalikkan fakta historis sehingga perlawanan rakyat palestina khususnya oleh Hamas, dianggap sebagai aksi terorisme yang patut mendapat balasan. Meski serangan Israel ditujukan kepada warga sipil, tetap saja AS menyalahkan pejuang2 Hamas.



Agresi militer Israel kali ini semestinya memberikan arti kuat kepada dunia islam bahwa lembaga2 regional dan internasional seperti PBB, Liga Arab dan OKI sudah buta dan lumpuh. Mereka stagnan ketika menghadapi persoalan Israel. Persoalan ini tidak bisa dihentikan lewat perundingan yang telah berkali-kali di langgar Israel. Dan berkali-kali pula dunia, termasuk dunia Arab, memaafkan kebejatan Israel.



Persoalan Israel baru selesai jika penjajahan atas tanah palestina dihapuskan,dan dunia islam jangan ragu menggusur Israel dari peta dunia. Karena akar permasalahannya adalah Israel itu sendiri, bukan yang lain. Karena itu dunia islam harus satu suara, satu tekad dan satu kepemimpinan. Dari sini maka sangat relevan seruan umat islam untuk menegakkan Khilafah Islamiyah.



Tanpa khilafah, yakni selama umat muslim tercerai berai dalam berbagai institusi Negara berdasar nasionalisme, sampai kapan pun umat islam akan selalu dijajah. Paling2 yang bisa dilakukan hanya mengutuk dan mengecam. Nyawa muslim Palestina tak bisa digantikan hanya dengan kutukan dan kecaman.



Bangkitlah dan Bersatulah!!!

Agresi militer Israel berlanjut, jumlah korban sudah mencapai lebih dari 750 orang. Mendekati hari ke 15, Israel pun masih brutal menyerang wilayah Gaza di Palestina. Padahal dilihat dari sejarah, tidak ada Negara yang bernama Israel, mereka berdiri atas dukungan luar (khususnya AS) di wilayah yang sebenarnya tidak memiliki ikatan historis dengan mereka dan pastinya bukan hak mereka. dan sekarang? Sekian puluh kali agresi mereka lancarkan, dan sekian ratus ribu nyawa sudah menjadi korban di negara yang sebagian besar wilayahnya sudah mereka rebut, tapi toh tak ada tindakan tegas kepada Negara zionis penjajah tersebut. Bandingkan dengan Afghanistan dan irak, keduanya dihabisi oleh koalisi militer Barat karena dugaan aksi terorisme.


Israel berhasil membutakan dunia sehingga mereka disahkan sebagai pemilik dan penguasa tanah palestina yang sah. Israel juga bisa membalikkan fakta historis sehingga perlawanan rakyat palestina khususnya oleh Hamas, dianggap sebagai aksi terorisme yang patut mendapat balasan. Meski serangan Israel ditujukan kepada warga sipil, tetap saja AS menyalahkan pejuang2 Hamas.


Agresi militer Israel kali ini semestinya memberikan arti kuat kepada dunia islam bahwa lembaga2 regional dan internasional seperti PBB, Liga Arab dan OKI sudah buta dan lumpuh. Mereka stagnan ketika menghadapi persoalan Israel. Persoalan ini tidak bisa dihentikan lewat perundingan yang telah berkali-kali di langgar Israel. Dan berkali-kali pula dunia, termasuk dunia Arab, memaafkan kebejatan Israel.


Persoalan Israel baru selesai jika penjajahan atas tanah palestina dihapuskan,dan dunia islam jangan ragu menggusur Israel dari peta dunia. Karena akar permasalahannya adalah Israel itu sendiri, bukan yang lain. Karena itu dunia islam harus satu suara, satu tekad dan satu kepemimpinan. Dari sini maka sangat relevan seruan umat islam untuk menegakkan Khilafah Islamiyah.


Tanpa khilafah, yakni selama umat muslim tercerai berai dalam berbagai institusi Negara berdasar nasionalisme, sampai kapan pun umat islam akan selalu dijajah. Paling2 yang bisa dilakukan hanya mengutuk dan mengecam. Nyawa muslim Palestina tak bisa digantikan hanya dengan kutukan dan kecaman.


Bangkitlah dan Bersatulah!!!

It's me..!!!

Foto saya
No one's perfect, but every one can be better..!!!

Time






My Slide show

Hijri Calendar Converter






My Music








Thx 4 visiting..!!


By degree portal.


My Messenger







Leave U'r Shout here!!


ShoutMix chat widget


Category

Maps

Find me @ FB

Followers