Bismillahirrahmanirrahiim...


Hayoo pasti langsung lihat foto disampingkan? hehe yup itu adalah foto saya dan suami, metal ya gayanya abis bosen bergaya foto model terus dari pagi hihi.. 
Alhamdulillah ini tulisan pertama saya semenjak resmi menjadi Ny. Ali Musthofa.. ^_^.  ya, Tgl 3 Sept 2011 kemarin adalah momentum awal saya membangun sebuah keluarga kecil yg mudah-mudahan menjadi keluarga yg Sakinah Mawaddah Warahmah (populernya itu SAMARA) Amiiinnn. 
Ternyata tidak mudah memang menempuh hidup baru, ada beberapa hal awal yang akan sangat sulit dilakukan ketika kita resmi menjadi istri atopun suami, diantaranya :

- ketika kita harus meninggalkan keluarga qt trutama jika menikah dengan orang jauh seprti saya, walaupun terbiasa mandiri kerja jauh dari keluarga, tapi beda rasanya ketika kita prgi untuk membuat keluarga baru, karena keluarga qt akan merasa ditinggalkan oleh anaknya yg mereka besarkan sejak kecil namun tiba-tiba ternyata sudah dewasa dan harus pergi.. Nah disinilah kita harus belajar bersikap dewasa, percaya kalo qt bisa mandiri jauh dr kluarga dan janji akan selalu mngunjungi mereka minimal setahun sekali dan yg terpenting sekalipun jauh, di zaman sekarang jarak sudah tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bisa berhubungan dengan kerabat qt yg jauh disana, karena bnyak media yg bisa qt jadikn sarana untuk berkomunikasi.. So jangan takut kehilangan mereka hanya karena jarak!

-kedua, ketika qt harus beradaptasi dengan lingkungan dan keluarga baru, terutama jika keluarga baru tersebut ( keluarga suami qt) beda suku seperti saya, yg asli Supi (Sunda pisan) harus mengikuti suami yang orang jawa, otomatis saya kebingungan dalam hal bahasa, Roaming banget, benar-benar 'ngeblang' awalny karena sama sekali ga ngerti bahasa Jawa. Jadi selama hari pertama cuma bisa senyum dan nyengir hehe kayak orang oon jdnya, tp alhamd dengan diam dan memperhatikan akhirnya sedikit-sedikit bisa ngerti jg.. 

- Nah ketiga dan mudah-mudahan yg terakhir, awalnya sih seneng karena akhirnya qt bisa mempunyai keluarga kecil, namun ketika menydari bahwa qt hanya hdup berdua, dan akhirnya sndirian ktika suami qt pergi kerja, hhh rasanya ksepian apalgi jika seprti saya yg berada d tempat baru dan belum mempunyai teman baru dan pekerjaan baru, hhh kbayangkan betenya, tp alhamdulillah suami saya orangnya sangat pengertian sekali, dia selalu menyempatkan untuk makan siang bareng sekalipun sya tau dia sangat disibukkan oleh pekerjaannya dan selalu sms kata2 mesra yang mmbuat saya merasa selalu dekat dngannya, oh saya cintaaa banget sama suami saya, yg selalu memperhatikan kondisi istrinya yg manja ini, mudah-mudahan kedepannya saya bisa belajar untuk benar2 menjadi lebih dewasa lagi..Makasih ya sayang..
untuk kalian yang mngalami kondisi seperti saya jangan terlena, lakukanlah kesibukan yang berguna seperti hobi-hobi yg dulu sempat qt tinggalkan karena ksibukan kerja, alhamdulillah saya jg akhirnya bisa melanjutkan hobi menulis saya sambil menunggu suami pulang kerja :) ayo manfaatkanlah waktu senggang yang ada sekarang, belum tentu kedepannya qt bisa bersantai seperti sekarang..

Begitulah, kesulitan-kesulitan2 tadi hanyalah sedikit dari lika liku kehidupan rumah tangga yang akan kalian hadapi, itu hanya awalnya, kedepannya pasti akan ada lebih banyak lagi rintangan, jadi pastikan sebelum menempuh jenjang khidupan baru ini, kalian sudah meyakinkan diri bahwa mental maupun pribadi qt sudah siap menghadapi semua rintangan yang ada, berdua bersama suami/istri qt tercinta, selalu hadapi semuanya bersama2 karena qt sudah memepunyai pasangan yang sudah berjanji sehidup semati.. Terakhir dan terpenting, selalu komunikasikan semua masalah yang ada baik kecil atopun besar, jika memang sulit ketika amarah menguasai tunggulah emosi kita reda, dan bicarakan dengan kepala dingin, nah untuk yang satu ini, suami/istri harus saling memahami kondisi pasangannya sebelum memulai pembicaraan.. ok mudah-mudahan tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi mereka yang akan ataupun sudah menempuh hidup baru...