Refleksi diri..

Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa sakit Tertawa tanpa kesedihan Matahari tanpa hujan Tetapi dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu Kebahagian untuk air mata Dan terang dalam perjalanan. Selamat pagi... Selamat datang tamu yang mulia Semoga cahaya pagi ini bisa membuka harapan dan optimisme baru.

Sore kemarin saya dikejutkan oleh email dari teman, subhanallah sebelum membaca email tersebut saya sudah terkagum-kagum duluan melihat foto2 yang terlampir, apalagi setelah membaca tulisannya, semakin bertambah kagum dan takjubnya saya akan keMaha Kuasa-annya Allah SWT... semoga tulisan dibawah ini bisa menambah keimanan dan ketakwaan qt... Amin..

oya kata temen saya, kisah tentang sungai dalam laut ini pernah di publikasikan melalui sebuah acara televisi baru-baru ini, dan menurut pakar telematika, Roy Suryo, gambar ini adalah asli bukan rekayasa.

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut


“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)


Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.


Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.


Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.


Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”




Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita , Mexico . Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.


Artikel ini menceritakan tentang kesempatan, yang mana kita semua tahu bahwa kesempatan itu tidak datang berkali - kali. Semoga artikel ini bisa bermanfaat..


Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan. Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun, tak satu juga ikan berhasil ia tangkap. Setelah berkali – kali mencoba, akhirnya.....Hup..... ia bisa menangkap seekor ikan kecil.

Ikan yang tertangkap menjerit ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, ”Wahai beruang, tolong lepaskan aku,”

”Mengapa?’, tanya beruang. ”Tidakkahkau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah – celah gigimu,” rintih sang ikan.

”Lalu kenapa?” tanya beruang lagi.

”Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar, di saat itu kau bisa menangkapku dan memakanku.” kata ikan.

”Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuhbegitu besar?” tanya beruang ”Mengapa?” ikan balas bertanya sambil menggeleng – gelengkan kepalanya.

”Karena aku tidak pernah menyerah walau sekecil apapun keberuntungan yang telah tergenggam di tangan!” jawab beruang.


Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan.

Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata

kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan

maka kesempatan itu akan hilang begitu saja.

Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari,

saat kita harus berucap

”Ohhhhh........ andaikan aku tidak menyia – nyiakan kesempatan itu dulu....”

Maka bijaksanalah pada hidup,

hargai setiap detail kesempatan dalam hidup kita.

Disaat sulit,

selalu ada kesempatanuntuk memperbaiki keadaan...

Disaat sedih,

selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan....

Disaat jatuh,

selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali...

Dan dalam kondisi terburukpun

selalu ada kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita....


Bila kita setia pada perkara yang kecil

maka kita akan mendapat perkara yang besar.

Bila kita menghargai kesempatan yang kecil

maka ia akan menjadi kesempatan yang besar.

It's me..!!!

Foto saya
No one's perfect, but every one can be better..!!!

Time






My Slide show

Hijri Calendar Converter






My Music








Thx 4 visiting..!!


By degree portal.


My Messenger







Leave U'r Shout here!!


ShoutMix chat widget


Category

Maps

Find me @ FB

Followers