Refleksi diri..

Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa sakit Tertawa tanpa kesedihan Matahari tanpa hujan Tetapi dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu Kebahagian untuk air mata Dan terang dalam perjalanan. Selamat pagi... Selamat datang tamu yang mulia Semoga cahaya pagi ini bisa membuka harapan dan optimisme baru.

Untukmu Kakak..

Untukmu kupersembahkan baris2 kata ini...

Untukmu yang selalu memperhatikanku..

Untukmu yang selalu bersabar mengahadapi keegoisanku..

Dan untukmu yang selalu teracuhkan karena kesibukanku..

Namun untukmu juga yang selalu mendampingi apapun keadaanku..

Dan yang selalu memaafkan semua khilafku..

Kesabaranmu mengahadapi adik2mu..

Kerendahan hatimu yang begitu bersahaja..

Kebijakanmu yang selalu menenangkan adik2mu..

Dan perhatianmu yang teramat sangat

Maafkan kami adik2mu yang selalu egois,

Maafkan kami yang terlalu manja..

Maafkan kami yang masih kekanak2an..

Dan maafkan kami yang jarang memperhatikanmu..

Satu yang kuharapkan..

Semoga kau selalu diberi yang terbaik dalam hidupmu..

Dan Semoga kau tak pernah lelah memperhatikan adik2mu ini..

Teruslah berjuang, teruslah berlari kejar impianmu..

Jangan pernah berhenti mencoba.

Jangan pernah menyerah dan pasrah pada nasib..

Karena kitalah yang menentukan pilihannya..

Selalu optimis dan lihatlah ke depan,

Masih banyak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayangmu..

Ingat selalu kami adik2mu..

Ingin ku selalu menjaga dan mendampingi..

Tapi ku juga hanya manusia biasa yang mungkin lebih sering alfa dibanding dirimu..

Dan kini ku kutenang kembali,karena ku tau sapa yang akan menjagamu dengan penjagaan terbaikNya..

Yang akan mencintaiMu dengan cinta tertinggiNya..

Kan kutitipkan dirimu padaNya..

Agar dia selalu menjagamu dan selalu memberi yang terbaik dalam hidupmu..

Ku bersyukur mempunyai kakak sepertimu...

Keep Fighthing!!!!!^_^


Assalaamu'alaikum Warrahmatullah,Wabarakatuh
Nemu email yang bagus nih, baru ke cek, padahal dah dikirimin lama banget,
jadi pengen bagi2 deh...

Sahdan, suatu hari, Imam Ghozali berkumpul
dengan murid-muridnya. Lalu Imam Ghozali
mengajukan enam pertanyaan pada murid-
muridnya.
Pertanyaan Pertama,
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di
dunia ini?"!
Murid-muridnya ada yang menjawab : orang
tua, guru teman dan kerabatnya.
Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu
benar. Tetapi
yang paling dekat dengan kita adalah 'mati'.
Sebab itu sudah janji Allah bahwa setiap yang
bernyawa pasti akan mati. Oleh karena itu
sudah siapkah kita mati? Bekal apakah yang
akan kita bawa mati?!

Pertanyaan Kedua,
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
Murid-muridnya ada yang menjawab : Negeri
China , bulan, matahari dan bintang-bintang.
Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua
jawaban yang mereka berikan adalah benar.
Tapi yang paling jauh dengan kita adalah 'masa
lalu'. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita,
tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh
karena itu kita harus menjaga hari ini dan hari-
hari yang akan datang dengan perbuatan yang
sesuai dengan ajaran Allah.

Pertanyaan Ketiga,
"Apa yang paling besar di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab : Gunung,
bumi dan matahari.. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua
jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang
paling besar dari yang ada di dunia ini adalah
"nafsu" . Justru nafsu yang menguasai diri kita,
menyebabkan manusia gagal menggunakan akal, mata, telinga dan hati yang dikaruniakan
Allah untuk hidup dengan benar.

Pertanyaan Keempat,
"Apa yang paling berat di dunia ini?"
Murid-muridnya ada yang menjawab : baja,
besi dan gajah. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua
jawaban yang mereka berikan adalah benar.Tapi
yang paling berat adalah "memegang amanah".

Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan
malaikat, semua itu tidak mampu ketika Allah
meminta mereka untuk menjadi! kholifah
(pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan
sombongnya menyanggupi permintaan Allah,
namun kemudian manusia lupa akan janjinya
pada Allah.

Pertanyaan Kelima,

"Apa yang paling ringan di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab : kapas,
angin, debu dan daun-daunan.Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua
jawaban yang mereka berikan adalah benar.Tapi yang paling ringan didunia ini adalah
"meninggalkan sholat" .Gara-gara pekerjaan dan urusan dunia kita dengan mudah
meninggalkan sholat.

Pertanyaan Keenam,

"Apa yang paling tajam di dunia ini?"

Murid-muridnya dengan serentak menjawab Pedang.!!.Imam Ghozali menjawab benar, tapi
yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena manusia dengan begitu mudah
menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.Tak ada manusia yang suci


Mari saling mengingatkan & memperbaiki
Moga hidup jadi lebih berarti
Tuk raih ridlo Illahi Robbi
Amiin

Wassalaamu'alaykum Warrahmatullahi
Wabarakatuh.

It's me..!!!

Foto saya
No one's perfect, but every one can be better..!!!

Time






My Slide show

Hijri Calendar Converter






My Music








Thx 4 visiting..!!


By degree portal.


My Messenger







Leave U'r Shout here!!


ShoutMix chat widget


Category

Maps

Find me @ FB

Followers