Dear Allah,

Atas derita kami, nama-Mu sering kami salahkan
Kami agungkan nama-Mu tanpa keikhlasan
Kami yang selalu berharap akan kebahagiaan
Tetapi ada-Mu sering kami sepelekan
Berharap selalu melakukan apa yang kami inginkan
Berjuang untuk bebas mandiri
Tetapi dari-Mu kami menghilangkan diri
Kesana kemari, kebutuhan hidup kami kejar
Tapi untuk bertasbih menyebut nama-Mu,
Lisan ini tak pernah lancar
Kami selalu berpura-pura bahwa kami bebas
Melihat dunia tanpa rasa puas
Di suatu sudut pikiran kami
Kami menutup mata, bersembunyi
Berpura-pura bebas di lorong jiwa yang dalam
Padahal tanpa-Mu kami meraba-raba dalam gelap kelam
Setelah kami dalam kegelapan tanpa diri-Mu
Kami merenungi diri dan menerima kenyataan
Bahwa hanya dengan berpegang teguh kepada-Mu
Kami mendapatkan kebebasan dan kebahagiaan yang kami inginkan

Sumber : unknown