Wah dah lama nih ga buat artikel, kebetulan momentnya pas banget ma yg namanya hari kasih sayang, hayo sapa yg ga pernah denger kata ini? Nama bekenny itu hari valentine…eh jadi keingetan ma status salah satu murid smp qu.. gini ni statusnya” Mangnya hari valentine itu harus punya pacar ya? Menurt gw sih ga perlu!!” Gubraks!! Hari gini anak smp mikirnya dah yang gituan aja… kapan ya aq baca status yang isinya tentang pelajaran…^_^


Yupz tapi mang inilah fenomena yang sering kali terjadi di tengah masyarakat qt mulai dari kawula muda (eh kwula kecil x y…^_^) ampe tua…, hhh kayaknya repot banget yang mau valentinan, ampe nyiapin buat bikin coklat dari zaman kapan..


Sebenarnya pada tau ga ya asal muasalnya hari valentine itu sendiri??? Hayo curiga nih pada ga tau makanya ampe bela2in punya pacar n beli coklat kayak gitu… nih ya tak kasih tau, kata valentine itu sebenarnya berasal dari nama seorang martyr (kalo dalam islam bs qt sebut ‘syuhada’) yang bersifat dermawan maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.


Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu yaitu Raja Claudius II (268 – 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka peri pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai ‘upacara keagamaan’.


Tetapi sejak abad 16 M, ‘upacara keagamaan’ tersebut mulai berangsur-angsur hilang dan berubah menjadi ‘perayaan bukan keagamaan’. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.


Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani (kristian), pesta ‘Supercalis’ kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine sebagai ‘hari kasih sayang’ yang juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu ‘kasih sayang’ itu mulai bersemi bagai burung jantan dan betina’ pada tanggal 14 Februari.


Nah lho…sapa yang ngaku dirinya muslim tapi mengikuti upacara kematian pendeta ini hayo… Coba tanyakan lah kepada diri qt sendiri, apakah qt akan mencontoh begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari islam?


Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertangung jawabnya”. (Qs. Al-Israa : 36)


Sangat jelas bukan? So, sobat muslim sekarang dah tau kan sabab musababnya kenapa islam sangat melarang seorang muslim merayakan hari Valentine ini? Apa masih kurang? Kalo masih, coba baca hadist yang satu ini ya…


Rasulullah S.A.W bersabda: “ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.


So, dengan adanya ayat dan hadist ini, lengkap dengan sejarah hari Valentinenya sendiri, harusnya sobat muslim sudah bisa menentukan sikap mau kemana kah qt, mengikuti dien inikah? Atau mengikuti kaum yang kadang mereka sendiri ga tau sejarah..?


Ayo mumpung ga ada kata terlambat, yuk qt kembali ke dien yang lurus ini….^_^